Friday, October 30, 2009

Luka Yang Berdarah kembali

Betapa hati ini terguris untuk sekian kalinya
Mawar merah yang menitiskan embun dihujung tangkainya
Rupanya hanyir darah yang menutupi kelopaknya
Kini sendu dan pasrah bertandang lagi untuk kesekian kalinya

Bukan ku salah pada takdir yang menemukan kita
Namun ku sesali pada diri yang terlalu mendambakan cinta setia
Ku sangka permata telah didalam genggaman
rupanya kaca yang membara kepanasan

jiwa merintih terluka
hati menangis sengsara
marah bukan kepalang, jiwa tidak tenteram
namun ku sedar ia jua dari tuhan

andai ini hukuman buat diri yang pernah terlupa
akan ku ratib bermunajat padamu ya tuhan
agar cintaku padamu tiada berbolak-bolakan
dan didalam nafas telekuku ku akui dan doakan
atas nama dikau yang bersifat dengan segala kesempurnaan.
Ampunkan aku Ya Tuhan…….

1 comment: