Friday, October 30, 2009

Takdir

Berdiri aku disebuah persimpangan
Jauh dari manusia sunyi dari segala suara
Hanya aku jasadku dan tuhanku
Dan satu nama yg seindah nama dan selembut wajahmu

Detik hati berparangan dengan bisikan azali
Inginku teruskan rasa cintaku padamu
Namun berbalah minda dan benak menyekat segala seleraku
Merantai kaki dan lafaz bicara bibirku

Bukan ku salah pada takdir yg menemukan kita sementara
Tapi itulah sebaik-baik ketentuan bagiku
Diriku dan dirimu jauh berbeda
Harta dan rupa pilihan dipinta yg sunyi dariku

Walau jauh dihati sering berdoa dan berusaha agar hidupku berubah
Mungkin tuhan belum memberikan kepadaku segala rahsia alam ini
Pasti kelak tiba masanya jua

Dan pada rasa cinta kasih dan rindu padamu
Biar ku simpan saja jauh disudut hati
Dan ku yakin dan pasti kau bisa saja tenang dan berbahagia
Disamping kekasihmu yg terlebih dahulu mencintaimu
Namun selamanya kau tetap di jiwaku sayang…

No comments:

Post a Comment