Thursday, April 8, 2010

Fitrah

segar bumi ditimpa embun pagi
namun tiadalah segarnya jiwaku walau di basahi airmatamu
sunyi hening tika ufuk mentari
sebening dan sesepi jiwaku kehilangan cinta darimu
bergema maya bersahutan kokokan sang jambu
namun gemanya belum dapat mampu
memecah kebuntuan dan kerimasan perasaanku
namun biarlah pada tabuh yang bakal berbunyi
ku ibaratkan berlagunya semboyan nakhoda
tika melabuhkan sauhnya
persis berlabuhnya sauh cintaku kini
di dasar lautan yang sepi dan sejuk sekali

No comments:

Post a Comment